Budidaya Tanaman Gandum Pdf Writer
Beras (padi), menyebabkan litbang tanaman pangan lain termasuk gandum menjadi terbatas. Penanaman dan produksi gandum nasional masih sangat rendah bahkan petani masih mengalami kesulitan budidaya terutama menyangkut ketersediaan benih gandum. Tanaman gandum memerlukan proses vernalisasi (vernalization) yaitu suatu.
Sebuah Tiongkok perunggu yang menampilkan mekanisme dengan sebuah plat lembut (komponen kayu yang dimiliki dilepaskan dan hilang), dilapisi dengan perak, dari akhir (403–256 SM) atau awal (202 SM – 220 M) telah menjadi sumber beberapa, dan. Ini meliputi:, dan (baik dan ). Daftar di bawah ini berisi hal tersebut dan penemuan lainnya di Tiongkok yang diakui oleh arkeologi dan sejarah. Wilayah bersejarah yang sekarang dikenal sebagai Tiongkok mengalami sebuah yang melibatkan, dan yang diterapkan pada, dan. Pada (403–221 SM), para penduduk Negara-negara Berperang telah memajukan teknologi metalurgik, yang meliputi dan, sementara dan dikenal oleh (202 SM–220 M).
Sebuah sistem ekonomi tersofistikasi di kekaisaran Tiongkok melahirkan penemuan-penemuan seperti pada zaman (960–1279). Penemuan bubuk meriam pada pertengahan abad ke-9 berujung pada serangkaian penemuan seperti, bola meriam ledak, multi-tahap dan.
Dengan bantuan navigasional dari kompas abad ke-11 dan kemampuan untuk mengarungi laut dengan abad ke-1, para pelaut Tiongkok pra-modern berlayar sampai. Dalam kerja jam bertenaga air, Tiongkok pra-modern telah memakai mekanisme sejak abad ke-8 dan yang ditransmisikan kekuatan tanpa akhir pada abad ke-11. Mereka juga membuat teater boneka mekanikal yang digerakkan oleh dan dan yang menyajikan arak yang dibawakan oleh perahu roda kayuh. Menurut subyek.
Menurut era. dan kontemporer mewakili tertua dan terbentuk sekitar tahun 7000 SM.
Beberapa penemuan pertama Tiongkok Neolitikum meliputi pisau batu semi melingkar dan persegi panjang, dan batu, penanaman, beras, dan, penghimpunan, pembangunan struktur dengan lantai rumah yang dilapisi, dengan rancangan keranjang, pembuatan tembikar tiga sudut dan tembikar uap dan pengembangan wadah seremonial dari untuk keperluan. Sinologis Inggris Francesca Bray berpendapat bahwa penjinakan dan pada masa (s. 2000 SM), ketiadaan era Longshan atau tanaman dataran tinggi, bukti penuh dari penanaman Longshan dari tanaman-tanaman sereal dataran kering yang menjadikan dataran-dataran tinggi 'hanya saat tanah tersebut ditanam secara hati-hati', menandakan bahwa dikenal setidaknya pada zaman budaya Longshan dan menjelaskan ladang-ladang produksi pertanian tingkat tinggi yang membolehkan kebangkitan peradaban Tiongkok pada zaman (s.
Dengan penemuan-penemuan berikutnya seperti dan, pengeluaran pertanian Tiongkok menopang populasi yang lebih besar. Untuk keperluan daftar ini, dianggap sebagai teknologi yang mula-mula dikembangkan di Tiongkok, dan tak meliputi teknologi asing yang Tiongkok dapat melalui kontak, seperti dari atau dari. Ini juga tak meliputi teknologi asing yang dikembangkan di tempat lain dan kemudian ditemukan secara terpisah oleh orang Tionghoa, seperti dan. Penemuan alam, saintifik atau matematika yang berubah dalam konsep rancangan atau gaya dan inovasi artistik yang kecil tak dicantumkan pada daftar ini.
Buku cetak tertua, diterbitkan pada 868 Masehi pada masa Dinasti Tang (618–907) Kertas Anak bagian ini adalah tentang pembuatan kertas; untuk bahan penulis pertama dipakai di, lihat. Meskipun tercatat bahwa kasim istana Dinasti Han (202 SM – 220 M) (50 M – 121 M) menemukan proses pulp dan menghimpun pemakaian material-material baru yang dipakai dalam membuat, padding kuno dan artefak-artefak kertas bertanggal abad ke-2 SM ditemukan di Tiongkok, contoh tertua dari pembuatan kertas pulp dari,; pada abad ke-3, keras menjadi media tulis yang banyak dipakai, menggantikan penulisan tradisional namun lebih menghabiskan biaya seperti strip yang digulung dalam gulungan, strip, kering yang kemudian dikeraskan dalam pemanas, dan tablet kayu. Potongan kertas terawal yang diketahui ditemukan di reruntuhan mercusuar Tiongkok di Tsakhortei, dimana pasukan Dinasti Han menempatkan posisi mereka pada 110 M setelah serangan. Dalam proses pembuatan kertas yang dihimpun oleh Cai pada 105, sebuah perpaduan dari potongan, hemp, linen tua dan jaring ikan menciptakan sebuah pulp yang dicampur menjadi satu dan diolah dengan air; sebuah potongan kayu dengan sejuput remahan kemudian dimasukkan ke dalam perpaduan tersebut, yang kemudian diangkat dan dikeringkan menjadi lembaran kertas yang memudar di bawah bentangan sinar matahari; K.S. Tom berkata bahwa pengolahan ini secara bertahap terpengaruhi melalui pencairan, pemolesan dan pemuaian untuk menghasilkan kertas yang lembut dan kuat. Kertas yang dipakai adalah sebuah petakan.
Percetakan Untuk penemuan terpisah dari jenis percetakan di Eropa pada abad pertengahan, lihat dan.: Spesiem terawal dari cetak cukil kayu adalah sebuah sutra kembar tunggal dalam bahasa yang dicetak pada kertas hemp antara 650 dan 670 M; ini diangkat pada 1974 dari makam Tang dekat. Sebuah Buddhis dharani miniatur Korea ditemukan pada 1966, mencantumkan yang hanya dipakai pada masa pemerintahan satu-satunya permaisuri yang memerintah sendiri di Tiongkok, (memerintah 690–705), tertanggal tak lebih awal ketimbang tahun 704 dan disimpan di sebuah kuil yang dibangun pada 751. Periodikal cetak pertama, muncul pada tahun 713 Masehi.
Namun, buku cetak terawal yang diketahui dalam ukuran reguler adalah yang dibuat pada masa (618–907), sebuah gulungan sepanjang 5.18 m (17 kaki) yang mencantumkan tanggal 868 Masehi. Joseph Needham dan menulis bahwa teknik pemotongan dan pencetakan yang dipakai untuk dari buku Sutra Berlian kebanyakan lebih maju dan terefinisasikan ketimbang sutra dharani miniatur yang dicetak pada masa sebelumnya.
Sebuah ilustrasi yang diterbitkan dalam buku karya (dikenal pada 1290–1333) dari tahun 1313 Masehi yang menampilkan karakter-karakter yang diaransemenkan oleh skema ritme dalam kompartemen meja bundar: Ilmuwan dan pejabat polimatik (1031–1095) dari Dinasti Song (960–1279) adalah orang pertama yang menyebut proses percetakan jenis bergerak dalam tahun 1088 buatannya. Ia mengatributkan inovasi pemakaian kembali karakter-karakter tanah liar yang dipanaskan kepada seorang artisan yang tak banyak diketahui bernama (990–1051). Bi telah bereksperimen dengan karakter jenis kayu, namun pemakaian mereka tak disempurnakan sampai 1297 sampai 1298 dengan model dari pejabat (dikenal pada 1290–1333) dari (1271–1368), yang juga mengaransemenkan karakter-karakter penulisan menurut skema rima pada permulaan kompartemen meja bundar. Ini tak sampai 1490 dimana karya-karya cetak (1439–1513) dari (1368–1644) menyempurnakan karakter jenis bergerak metal Tionghoa dengan. Cendekiawan (1644–1912) Xu Zhiding asal, mengembangkan percetakan jenis bergerak pada tahun 1718.
Budidaya Tanaman Sawi
Bubuk meriam. Rumus tertulis terawal yang diketahui untuk bubuk meriam, dari tahun 1044 Masehi. Bukti pemakaian pertama di Tiongkok berasal dari (618–907).
Oleh Zeng Gongliang, Ding Du dan Yang Weide dalam, sebuah manuskrip militer yang dikompilasikan apda 1044 pada masa Dinasti Song (960–1279). Rumus bubuk meriamnya menjelaskan pemakaian yang diluncurkan dari, dilempar dari, atau dijatuhkan dari tembok dengan memakai rantai besi yang dioperasikan oleh sebuah swape lever.
Bom-bom diluncurkan dari katapul yang dinaikkan pada dari kapal-kapal angkatan laut yang mewujudkan kemenangan Song atas di pada 1161. Selain itu, Dinasti Yuan Mongol (1271–1368) saat mereka pada 1274 dan 1281. Pada abad ke-13 dan ke-14, rumus-rumus bubuk meriam manjadi makin poten (dengan tingkat melebihi 91%) dan senjata bubuk meriam makin maju dan mematikan, seperti yang dibuktikan dalam manuskrip militer Dinasti Ming (1368–1644) dikompilasikan oleh (dikenal pada abad ke-14 sampai awal abad ke-15) dan (1311–1375).
Karya tersebut diselesaikan pada 1412, lama setelah Liu wafat, dengan sebuah pra-wajah ditambahkan oleh Jiao dalam publikasi -nya. Sebuah model jenis mangkuk dan sendok bebek di yang dipakai untuk pada Dinasti Han (202 SM – 220 M); keotentikan sejarah dari model tersebut telah dipertanyakan oleh (1954). Meskipun artefak kuno dari era tertanggal sekitar 1000 SM mengindikasikan kemungkinan pemakaian lama sebelum ini dideskripsikan di Tiongkok, suku Olmek tak memiliki yang bangsa Tiongkok akan temukan yang dapat dimagnetisasikan saat berkontak dengan lodestone.
Penjelasan lodestone yang menarik besi dicantumkan dalam Guanzi, dan. Bangsa Tiongkok pada zaman Dinasti Han (202 SM – 220 M) mulai memakai lodestone mangkuk dan sendok bebek berorientasi utara-selatan untuk dan dan bukannya untuk., yang ditulis oleh penulis, ilmuwan dan filsuf dinasti Han (27 – s.
100 M) menyatakan dalam bab 52: 'Instrumen ini mengingatkan pada sendok dan saat ini ditempatkan pada sebuah plat di atas tanah, pegangannya mengarah ke selatan'. Namun, terdapat dua rujukan lain di bawah bab 47 dari teks yang sama untuk kekuatan atraktif dari magnet menurut Needham (1986), namun Li Shu-hua (1954) menganggapnya merupakan lodestone, dan menyatakan bahwa tak ada penyebutan khusus dari sebuah magnet dalam Lunheng.
Polimatik Tiongkok (1031–1095) dari Dinasti Song (960–1279) adalah orang pertama yang secara akurat menjelaskan (dalam penyorotan ) dan dalam tahun 1088 buatannya, sementara penulis dinasti Song (dikenal pada abad ke-12) adalah orang pertama yang menyebut pemakaian kompas secara spesifik untuk navigasi di laut dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1119. Namun, pada masa sebelumnya, manuskrip militer yang dikompilasikan pada tahun 1044 menjelaskan sebuah kompas dari besi atau yang dipanaskan berbentuk ikan dan ditempatkan di mangkuk air yang memproduksi kekuatan magnetik melalui dan induksi; Wujing Zongyao mencatat bahwa ini dipakai sebagai pencari wadah bersama dengan mekanikal. Pra-Shang Penemuan-penemuan yang bermula di dan pra-sejarah dicantumkan di bawah ini.
Kontainer beralkohol Tiongkok. dan proses: Bukti arkeologi terawal dari fermentasi dan konsumsi minuman beralkohol ditemukan di Tiongkok neolitikum dari 7000–6600 SM. Pengangkatan dan analisis toples-toples tembikar kuno dari desa neolitikum di provinsi, utara Tiongkok menguak residu terfermantasi yang ditinggalkan oleh minuman beralkohol yang sempat diisikan.
Menurut sebuah kajian yang diterbitkan dalam, analisis kimia dari residu tersebut menguak bahwa minuman yang difermentasikan terbuat dari buah-buahan, beras dan madu. Di belahan dunia lainnya, minuman terfermentasi ditemukan berasal dari tahun 6000 SM di Georgia, 3150 SM di, 3000 SM di, 2000 Sm di Meksiko pra-Hispanik, dan 1500 SM di.: Drum-drum aligator adalah jenis yang sempat dipakai di, terbuat dari tanah liat dan aligator tersembunyi. Mereka ditemukan di sebagian besar situs Neolitikum dari modern di bagian timur sampai di bagian barat, berasal dari periode 5500–2350 SM. Dalam catatan kesusastraan, drum-drum memanifestasikan karakteristik shamanistik dan seringkali dipakai dalam upacara-upacara ritual. Drum-drum yang dilapisi dengan kulit aligator untuk pemakaian seremonial disebutkan oleh, sebuah kumpulan syair Tionghoa yang berasal dari abad ke-11 sampai ke-7 SM.
Drum-drum aligator terawal, yang terdiri dari wadah kayu berlapis kulit aligator ditemukan di situs-situs arkeologi di (4100 SM–2600 SM), serta beberapa situs (3000 SM–2000 SM) di Shandong dan (2300 SM–1900 SM) di selatan. Slip-slip bambu dari (25–220 M).: Pemakaian bambu di Tiongkok Neolotikum sangat terhimpun karena Tiongkok menjadi salah satu peradaban pertama yang memakai bambu.
Penanaman dan aplikasi bambu telah memainkan peran penting dalam pembangunan peradaban Tiongkok dari zaman pra-sejarah sampai sekarang. Dari zaman pra-sejarah sampai sekarang, bambo dipakai secara khusus dalam satu bentuk atau lainnya karena pemakaian bambu berdampak pada kehidupan sehari-hari peradaban Tiongkok. Para penyair Tiongkok menyinggung soal tumbuhan tersebut dan para pelukis Tiongkok menorehkan keindahan dan rahmat dari tumbuhan tersebut melalui lukisan di sepanjang berbagai dinasti Tiongkok. Reruntuhan arkeologi mensignifikansikan pemakaian bambu Tiongkok untuk perkapalan dan kontainer, rajutan keranjang sampai keset yang berasal dari era Neolitikum diangkat dari Qianshanyang, Zhejiang. Sekitar tahun 6000 SM, motif-motif bambu dipakai untuk mendekorasi tembikar neolitikum dari budaya Yangshao dan keranjang-keranjang bambu yang berasal dari tahun 2000 SM ditemukan selain slip-slip bambu yang dipakai sebagai tempat menulis yang berasal dari periode Negara-negara Berperang (475 - 221 SM).
Budidaya Tanaman Padi
Bambu pada Tiongkok prasejarah dipakai untuk berbagai keperluan seperti rakit, kipas, pisau potong, ujung panah, alat ukir, gergaji, alat masak, alat tenun dan alat tulis.: Lonceng yang terbuat dari tembikar ditemukan di beberapa situs arkeologi. Lonceng metal terawal, dengan satu ditemukan di situs, dan empat di situs, berasal dari sekitar tahun 2000 SM, bermula dari prototipe tembikar pada masa sebelumnya. Lonceng-lonceng awal tak hanya memiliki pengaruh penting dalam suara metal tergenerasi, namun dianggap memainkan peran kebudayaan penting. Dengan keberadaan jenis lonceng lain pada masa Dinasti Shang (sekitar 1600 – s.
Budidaya Tanaman Hidroponik

1050 SM), mereka direlegasikan ke fungsi-fungsi subservien; di situs-situs Shang dan, mereka juga ditemukan sebagai bagian dari gir kereta kuda dan lonceng anjing.: Bukti reruntuhan peti kayu yang masih ada, tertanggal 5000 SM, ditemukan di Makam 4 di Beishouling,. Bukti jelas dari peti kayu dalam bentuk persegi panjang ditemukan di Makam 152 di sebuah situs awal. Peti Banpo tersebut berisi seorang gadis berusia empat tahun, berukuran 1.4 m (4.5 kaki) kali 0.55 m (1.8 kaki) dan 3–9 cm. Sekitar 10 peti kayu ditemukan dari situs (4100–2600 SM) di Chengzi,. Ukuran peti tersebut, ditentukan oleh jumlah wadah kayu dalam komposisinya, selain menunjukkan tingkat, seperti yang disebutkan dalam, dan. Contoh-contoh ini ditemukan di beberapa situs Neolitikum; peti ganda, terawal yang ditemukan dalam situs (3400–2250 SM) di Puanqiao, Zhejiang, terdiri dari peti luar dan dalam, sementara peti tiga lapis, dengan terawalnya ditemukan dari situs (3000–2000 SM) di Xizhufeng dan Yinjiacheng di Shandong, terdiri dari dua peti luar dan satu peti dalam. Sebuah perunggu dari, (403–221 SM); jenis senjata ini telah ada di Tiongkok sejak zaman Neolitikum.: Kapak belati atau ge dikembangkan dari penerapan batu pertanian pada masa Neolitikum, kapak belati terbuat dari batu yang ditemukan di situs (3000–2000 SM) di Miaodian,.
Ini juga muncul sebagai senjata giok simbolik dan seremonial di sekitaran masa yang sama, dua benda tertanggal dari sekitar tahun 2500 SM, ditemukan di situs Lingjiatan di. Ge perunggu pertama muncul di situs Zaman Perunggu awal, dimana dua buah ditemukan diantara lebih dari 200 artefak perunggu (pada tahun 2002) di situs tersebut, tiga ge giok juga ditemukan di situs yang sama. Sebanyak 72 ge perunggu di Makam 1004 di Houjiazhuang, 39 ge giok di dan lebih dari 50 ge giok di situs ditemukan. Ini adalah senjata dasar (sekitar 1600 – 1050 SM) dan (s.1050–256 SM), meskipun ini terkadang dipakai oleh 'penyerang' para kru. Ini terdiri dari kayu panjang dengan pisau perunggu yang mengarah ke arah kanan pada ujungnya. Senjata tersebut dapat diayunkan atau ditikam masing-masing dalam rangka menusuk atau menjagal musuh. Pada awal Dinasti Han (202 SM – 220 M), pemakaian militer dari ge perunggu telah menjadi terbatas (kebanyakan seremonial); mereka perlahan digantikan pada masa Dinasti Han dengan besi dan besi.
Sebuah model keramik Tiongkok dari sebuah sumur dengan sistem air, diangkat dari sebuah makam dari zaman (202 SM - 220 M).: Beberapa bukti terawal dari sumur terletak di Tiongkok. Tiongkok menemukan dan membuat pemakaian khusus air tanah yang disedot untuk minum. Teks Tiongkok, yang aslinya merupakan teks keilahian dari dinasti Zhou Barat (1046 -771 SM), berisi sebuah entri yang menjelaskan bagaimana Tiongkok kuno menunjang sumur mereka dan melindungi sumber air mereka. Bukti arkeologi dan dokumen Tiongkok lama menyatakan bahwa Tiongkok kuno dan pra-sejarah memiliki aptitud dan keterampilan untuk menyedot sumur air tanah untuk air minum pada awal 6000 sampai 7000 tahun yang lalu.
Sebuah sumur diekskavasi di situs ekskavasi diyakini dibangun pada era Neolitikum. Sumur tersebut dipasangi dengan empat katrol dengan bentuk persegi yang ditempatkan di atas sumur tersebut.
60 sumur tambahan di barat daya Beijing juga diyakini dibangun sekitar tahun 600 SM untuk minum dan irigasi.: Sebuah stik lukis tertanggal 2300 SM yang diangkat di situs astronomi adalah gnomon tertua yang dikenal di Tiongkok. Gnomon banyak dipakai di Tiongkok kuno dari abad kedua SM dan seterusnya dalam rangka menentukan musim, oritentasi, dan bujur geografi. Tiongkok kuno memakai ukuran bayangan untuk membuat kalender yang disebutkan dalam beberapa teks kuno.
Meskipun kumpulan antologi puisi Tiongkok Zhou, salah satu leluhur jauh dari memakai panjang bayangan gnomon untuk menentukan orientasi pada sekitar abad ke-14 SM. Sebuah naga giok tertanggal (202 SM – 9 M).: Giok Tionghoa memainkan sebuah peran dalam sejarah sains dan teknologi di Tiongkok. Pada zaman Neolitikum, sumber-sumber penting yang diketahui dari giok nerfit di Tiongkok untuk barang-barang giok dan utilitarian ditemukan di wilayah Ningshao, ( 3400–2250 SM) dan di sebuah wilayah dari dan ( 4700–2200 BC). Giok Dushan dibuat pada awal 6000 SM dan batu giok adalah utama dari.
Giok dihargai karena sifat kerasnya, tahan lama, berkualitas musikal dan indah. Secara umum, kualitas protektif dan warna transkulennya menjadikannya dikaitkan dengan konsepsi Tionghoa dari dan. Pemakaian awal yang paling berpengaruh adalah kerajinan Enam Giok Ritual yang ditemukan dari budaya Liangzhu pada milenium ke-3 SM.: Lakuer dipakai di Tiongkok sejak zaman Neolitikum dan berasal dari sebuah substansi yang disarikan dari yang ditemukan di Tiongkok. Sebuah mangkuk kayu merah, yang diyakini merupakan kontainer lauker yang diketahui terawal, diangkat di sebuah situs (s. Sinologis dan sejarawan Inggris menyatakan bahwa peti-peti di beberapa situs Zaman Perunggu awal tampaknya dilakuerkan, dan artikel-artikel dari kayu yang dilakuerkan juga menjadi umum, namun contoh-contoh terawal dari lakuer datang dari situs-situs (771 – 256 SM). Namun, tak sepakat, menyatakan bahwa barang-barang perangkat lakuer tertua berasal dari sebuah situs (s.2000 – s.1600 SM) di yang diangkat pada tahun 1977, barang-barang tersebut merupakan wadah terlakuer merah dalam bentuk.
Wang menyatakan bahwa beberapa barang perangkat lakuer dari Dinasti Shang (s.1600 – s.1050 SM), seperti fragmen-fragmen dari kotak-kotak dan cekungan-cekungan, ditemukan, dan memiliki rancangan hitam seperti dan pada sebuah latar merah. Ratu (wafat sekitar tahun 1200 SM) di sebuah peti kayu terlakuer. Terdapat tiga lokakarya kekaisaran pada zaman Dinasti Han (202 SM – 220 M) yang secara tunggal dihimpun untuk keperluan kerajinan; secara beruntung bagi sejarawan, barang-barang perangkat lakuer Han diinskripsikan dengan lokasi dari lokakarya dimana mereka diproduksi dan tanggal mereka dibuat, seperti gelas besar perangkat lakuer ditemukan di di barat laut Korea dengan inskripsi yang menyatakan bahwa ini dibuat di sebuah lokakarya di dekat, dan tertanggal 55 M. Beberapa negara memiliki tradisi panjang dari karya lakuer, terbentang selama beberapa ribu tahun dalam kasus negara-negara Asia Timur seperti Jepang serta tradisi-tradisi karya lakuer di Asia Tenggara dan bangsa Amerika juga memulainya secara terpisah.
Selain itu, Tiongkok membuat bentuk Tionghoa khasnya sendiri dari perangkat lakuer terdekorasi yang disebut (漆雕) atau lakuer ukir. Mi, mirip dengan berusia 4,000 tahun yang terbuat dari yang ditemukan di.: Penemuan varietas dan yang didomestisasi di Tiongkok utara dari tahun 8500 SM, atau lebih awal, menandakan bahwa penanaman millet mendahului beras di sebagian Asia. Bukti jelas dari millet mulai ditanam pada 6500 SM di situs-situs, dan. Reruntuhan arkeologi dari situs Cishan berisi lebih dari 300, 80 dengan sisa millet, dengan total kapasitas simpanan millet sekitar 100,000 kg di situs tersebut.
Pada 4000 SM, kebanyakan wilayah memakai sebuah bentuk intensif dari penanaman millet ekor rubah, yang diselesaikan dengan dan alat-alat yang disiapkan untuk penggalian dan pemanenan tanaman tersebut.